Kaimanan Menghalangi Seseorang Dari Dosa Besar adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (التوضيح والبيان لشجرة الإيمان), sebuah kitab buah karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah. Pembahasan ini disampaikan oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr. Kajian ini disampaikan pada 17 Jumadal Akhirah 1439 H / 05 Maret 2018 M.

Download kajian sebelumnya tentang Kaimanan Menghilangkan Segala Keraguan – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Status program kajian kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman: Telah Selesai. 

Kajian Tentang Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 5 – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Iman yang benar akan menghalangi seorang hamba dari terjatuh kepada dosa besar yang dapat membinasakannya. Dalam sebuah hadits yang shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ،

“Tidak akan berzina seorang pezina ketika dia berzina dan dia dalam keadaan beriman. Dan tidak akan mencuri seorang pencuri ketika dia mencuri dan dia dalam keadaan beriman…” (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita bahwasannya iman yang benar apabila berada dalam hati seseorang dan dia berhadapan dengan pemicu-pemicu dosa besar, maka cahaya keimanannya akan menghalangi dia dari terjatuh kepada dosa tersebut. Karena cahaya iman yang benar juga kemanisan iman dan rasa malu kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang merupakan cabang keimanan yang besar akan menghalangi seseorang untuk terjatuh kepada perbuatan-perbuatan yang keji. Dan barang siapa yang terjatuh kepada perbuatan-perbuatan yang keji tersebut maka hal itu menunjukkan kepada lemahnya iman orang tersebut. Hal itu juga menunjukkan bahwasannya telah hilangnya cahaya keimanan dan hilangnya rasa malu dia kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Iman yang benar dengan disertai rasa malu dan rasa cinta kepada Allah subhanahu wa ta’ala serta rasa harap dan takut yang besar kepada Allah subhanahu wa ta’ala akan menghalangi seseorang dari perbuatan dosa-dosa besar. Tentu tidak diragukan lagi bahwa keimanan akan mengajak orang yang beriman untuk melakukan segala macam kebaikan dan menghalanginya untuk terjatuh dari segala keburukan.

Satu syarat dari semua hal di atas adalah bahwa iman tersebut adalah iman yang benar. Adapun iman yang lemah tidak akan menghalangi seseorang untuk terjatuh kepada dosa besar. Hal ini disebabkan oleh lemahnya iman tersebut.

Simak Penjelasan Lengkap dan Downlod MP3 Ceramah Agama Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 5 – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30349-30349-kaimanan-menghalangi-seseorang-dari-dosa-besar/